Malang, 28 Maret 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan workshop penulisan proposal hibah internasional yang berlangsung selama dua hari, 27-28 Maret 2024. Workshop ini dihadiri oleh peserta dari pusat studi di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM serta perwakilan dari seluruh fakultas di UM, menandakan pentingnya acara ini dalam meningkatkan kapasitas akademisi UM dalam mengakses dana penelitian internasional.

Workshop ini mendatangkan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, Prof. Iman Harymawan, Ph.D., dosen terkemuka dari Universitas Airlangga (UNAIR) yang memiliki pengalaman luas dalam penulisan proposal hibah internasional dan berhasil mengamankan berbagai dana penelitian dari lembaga internasional. Workshop dibuka langsung oleh Dr. Ahmad Munjin Nasih, M.Ag., Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang.

Wakil Rektor III UM, dalam sambutannya, menyatakan harapannya agar workshop ini dapat meningkatkan jumlah penelitian yang didanai oleh lembaga internasional di UM. “Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi dosen dan peneliti di UM untuk aktif mencari dan memanfaatkan peluang pendanaan penelitian internasional, demi kemajuan riset dan inovasi di universitas kita,” ungkap Wakil Rektor III UM.

Workshop ini menjadi langkah penting bagi UM dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang mendapat dukungan dari lembaga pendanaan internasional, sekaligus meningkatkan reputasi internasional universitas dalam bidang penelitian dan inovasi.

Dalam sesi workshop, Prof. Iman membagikan teknik dan strategi efektif dalam merancang proposal yang menarik dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh lembaga donor internasional. Salah satu fokus utama dalam workshop ini adalah pengenalan dan pemanfaatan Pivot RP, sebuah platform yang memungkinkan peneliti menemukan peluang pendanaan yang relevan dengan bidang penelitian mereka. Beberapa hal penting disampaikan oleh Prof. Iman terkait dengan kunci keberhasilan mendaptkan hibah internsional, diantaranya: kepercayaan diri, time manajemen, memahami kemauan pemberi hibah, dan pemilihan mitra kolaborator.
“Penggunaan Pivot RP sangat krusial dalam proses penelitian karena bisa mempersingkat waktu untuk menemukan peluang pendanaan yang sesuai. Dengan Pivot RP, peneliti bisa lebih fokus pada pengembangan proposal yang berkualitas,” ujar Prof. Iman Harymawan selama sesi workshop.

Bersama tim Prof. Iman Harymawan, peserta workshop diajak untuk praktik langsung menggunakan Pivot RP, memungkinkan mereka untuk langsung menerapkan ilmu yang diperoleh dalam mencari dan menyesuaikan proposal dengan peluang pendanaan yang tersedia. Kegiatan ini sangat interaktif dan mendapat respon positif dari peserta.

Di hari kedua, Koordinator Penelitian UM, Eli Hendrik Sanjaya, Ph.D bersama Kepala Pusat Pendidikan LPPM UM, Ediyanto, S.Pd., M.Pd., Ph.D melakukan sharing informasi terkait penulisan proposal dan juga teknis pemanfaatan system PIVOT-RP.

Workshop selama dua hari berjalan lancar. “Workshop ini sangat bermanfaat, terutama dalam memahami dinamika penulisan proposal hibah internasional yang kompetitif. Pengalaman dan tips dari Prof. Iman sangat membuka wawasan kami,” tutur salah satu peserta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM.