Pemkab Trenggalek dan Tim LP2M setelah pertemuan di ruang tamu Pendopo Kabupaten Trenggalek sesaat sebelum melanjutkan diskusi dan survei di lokasi Bukit Dilem-Wilis Trenggalek

MALANG – LP2M UM melaksanakan survei lapangan di daerah bukit Dilem-Wilis, Kabupaten Trenggalek, Minggu (17/10/2021). Survei ini merupakan rentetan dari tindak lanjut kunjungan Rektor UM beserta jajarannya pada hari Selasa (05/10/2021). Pemkab Trenggalek bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM) mendirikan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), di Trenggalek. Lokasi pembelajaran PSDKU ditempatkan dilokasi Perkebunan Dilem Wilis Kecamatan Bendungan.

Lokasi Dilem-Wilis sendiri berada di Kecamatan Bendungan. Di sana, ada area seluas 200 hektare yang kini menjadi tempat agrowisata. Di dalamnya terdapat kebun dan bekas pabik kopi era Belanda. Konon, pabrik kopi di sana aktif di masa tahun 1929. Pemilik pabrik kopi itu dikenal bernama Meneer Van Dilem. Pabrik kopi ini berada di kawasan selingkar Wilis. Maka, nama argowisata Dilem Wilis diambil dari dua nama tersebut.

Selain PSDKU fokus lain dari kerjasama tersebut adalah Pengembangan Sains Techno Park (STP). Markus Diantoro, selaku Ketua LP2M UM sangat optimis bisa memberikan warna baru untuk kamajuan Kabupaten Trenggalek. Menurutnya, meskipun lokasi berada diperbukitan, hal tersebut menjadi tantangan dan daya tarik tersendiri.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berharap dengan adanya Universitas Negeri di Trenggalek, dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan menjadi pemacu perekonomian warga Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya.