MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) membuktikan Pengabdian kepada Masyarakat bangun desa melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). Ketua LP2M UM, Prof. Dr. Markus Diantoro, menuturkan kerjasama ini dilakukan untuk memacu tiap desa membuat produk tematik unggulan sesuai instruksi Bupati Malang yakni One Product, One Village.

”Hingga saat ini sudah ada 10 desa yang sudah punya produk matang, hanya tinggal perlu program lanjutan saja. Sisanya masih perlu digarap lebih matang lagi,” imbuhnya.

Beliau mencontohkan, sudah ada beberapa desa di Malang yang telah mempunyai produk tematik seperti Kampung Jamu, Kampung Rengginang, Kampung Batik, dan lain-lain.

“Sedangkan di Kota Malang ada Kampung Tempe Sanan dan Kampung Heritage” Lanjut beliau. Klausul PKS dengan 26 Kepala Desa di Kabupaten Malang ini berfokus pada penyediaan sumber daya dan menggagas ide-ide inovatif memanfaatkan sumber daya desa yang bisa diberdayakan. Selain itu, juga akan didampingi dan dibangun secara bertahap hingga terealisasi.

”Ide besarnya memang kita fokus bantu percepatan pembangunan desa. Dengan jalinan kerjasama ini, bantuan bisa lebih fokus,” harapnya.

Dr. Agung Winarno, selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumberdaya Wilayah dan KKN LP2M UM menambahkan bahwa pihaknya juga akan membantu pembangunan desa dari sisi finansial. Beliau juga mengusahakan agar tiap desa mendapatkan stimulus dana hingga 30 juta rupiah. Ke depan, LP2M juga berencana memperluas desa binaan. Tidak hanya di Kabupaten Malang saja, tapi juga di Kota Malang.