Selasa (06/09/2022), Universitas Negeri Malang (UM) mendapat kesempatan yang istimewa untuk menjadi tuan rumah dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Laporan Kemajuan Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) 2022 dengan dihadiri perwakilan 16 PTN-BH dari seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama UM sebagai tuan rumah setelah bergabung menjadi PTN-BH. Kegiatan berlangsung sangat tertib dan meriah dengan tetap mematuhi protokol Covid-19 yang dilaksanakan di Gedung Graha Cakrawala.

“Terdapat 440 judul secara terpisah dan 413 judul apabila digabung dari seluruh penelitian. Rincian 400 judul tersebut terbagi menjadi; Universitas Sumatera Utara 35 judul, Universitas Sebelas Maret 33 judul, Universitas Pendidikan Indonesia 25 judul, Universitas Padjadjaran 25 judul, Universitas Negeri Padang 24 judul, Universitas Negeri Malang 41 judul, Universitas Indonesia 30 judul, Universitas Hasanuddin 12 judul, Universitas Diponegoro 17 judul, Universitas Brawijaya 13 judul, Universitas Andalas 56 judul, Universitas Gadjah Mada 15 judul, Universitas Airlangga 34 judul, Universitas Teknologi Sepuluh Nopember 12 judul, Institut Teknologi Bandung 46 judul dan Institut Pertanian Bogor 22 judul.  Ada tiga skema A, B, dan C. Skema A untuk kolaborasi tingkat PTN-BH, skema B untuk PTN-BH dan mitra dalam negeri, dan skema C untuk 3 PTN-BH dan satu mitra luar negeri. Tidak lupa kami ucapkan selamat datang di UM yang merupakan salah satu PTN-BH bungsu. Terima kasih kepada para senior yang sudah memberi kepercayaan kepada UM dan bersedia hadir di sini untuk bersama membangun bangsa melalui kolaborasi ini” jelas Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UM (LPPM).

Selanjutnya dalam sambutan, Rektor UM menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada UM. “Terdapat 16 PTN-BH yang hadir di sini dan ikut serta dalam Monev RKI. UM sangat bangga, karena sebagai PTN-BH yang tergolong bungsu sudah diberi kehormatan dan dipercayai untuk menyelenggarakan Monev RKI ini. Semoga jumlah ini juga menunjukkan kualitas yang harusnya lebih baik dari non PTNBH. Dengan berkumpulnya seluruh penenliti PTNBH, kita bersama membangun semangat untuk meningkatkan proses riset, meningkatkan luaran, dan tentunya kita perlu meningkatkan kekuatan bersama, memanfaatan jaringan dari konsorsium RKI PTNBH ini” ungkap Pak Rektor.

Acara selanjutnya diakhiri dengan rapat koordinasi para petinggi PTN-BH se-Indonesia di Graha Rektorat Universitas Negeri Malang.