Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang  melaksanakan kegiatan pelatihan Pengelolaan Administrasi dan Aplikasi Keuangan serta pengadaan barang dan jasa bagi pimpinan dan staf LP2M di Hotel River Stone Batu pada tanggal 21-22 Juni  2013. Dalam kegiatan tersebut, Ketua Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Prof. Dr. Toto Nusantara, M.Si didampingi Kabag LP2M, Ibu Aminarti Siti Wahyuni, Kasubag Program Rahadi, S.Sos, Kasubag Keungan Drs. H. Suwadi, MM dan Drs. Wahyudi Setiawan Kasubag Umum dan Perlengkapan. Ketua LP2M yang  bertindak membuka pelatihan menyampaikan arahan terkait “pengelolaan administrasi dan aplikasi keuangan serta pemgadaan barang dan jasa”. Peserta  pelatihan diikuti sebanyak 35 orang, terdiri dari Ketua, Sekretaris, Kabag, dan para Kasubag serta semua staf di lingkungan LP2M Universitas Negeri Malang.

Kegiatan pelatihan  bekerjasama dengan kawan-kawan dari pusat yang  memiliki keahliah dibidangnya masing-masing ini sebagai awal kali pertama dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayarakat pada tahun tahun 2013 sekarang ini. Menurut peserta pelatihan  metode praktisi seperti ini cukup menarik karena memberikan nuansa baru sekaligus sebagai bentuk nyata implementasi di bidang keuangan, pengadaan barang,  jasa maupun inventarisasi dan penghapusan, dalam rangka peningkatan kapasitas staf LP2M dalam rangka implementasi tugas dan kewajiban masing-masing dengan baik sebagai pelayan kepada pimpinan, kolega maupun masyarakat secara luas.

Pada acara tersebut Drs. Nur Yasin  dari Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) menyampaikan materi pengadaan alat tulis kantor,  barang dan jasa. Menurut Yasin terdapat 6 rencana dan langkah strategis  yang perlu dilakukan dalam pengadaan barang dan jasa   yaitu: 1) maksud dan tujuan pengadaan barang dan jasa;  2) prinsip dasar pengadaan barang dan jasa;  3) para pihak dalam pengadaan barang dan jasa; 4). daftar usulan permintaan barang dan jasa;  5) membuat SK pejabat pengadaan dan pejabat penerima barang dan jasa, dan 6) membuat dokumen pengadaan. Kemudian, Nur Yasin juga menjelaskan pentingnya Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan melalukan survey harga, yang tidak kalah penting juga harus adanya evalusi penawaran dan klarifikasi serta negoisasi harga.

Dalam sesi tanya jawab, peserta terlihat sangat antusias. Hal tersebut terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya maupun menanggapi. Dalam 30 menit sharing  barang dan jasa  tersebut terdapat 7 pertanyaan dan tanggapan peserta. Para peserta umumnya menanggapi positif berbagai perkembangan barang dan jasa. Beberapa pertanyaan yang banyak muncul terutama terkait isu harga perkiraan sendiri (HPS). Sesi berikutunya yang tidak kalah menarik sesi pelatihan implementasi pengelolaan keuangan Universitas Negeri Malang yang disampaikan Sodiq, S.Ap. Sodiq mengungkapkan hal-hal penting yang harus dicermati dalam pengelolaan keuangan yaitu: 1) jenis pembayaran pada unit kerja;  2) pencairan anggaran APBN/rupiah murni; (3) tambahan uang persediaan (TUP) dan uang muka kerja; 4) kuitansi belanja barang dan pemeliharaan  non fisik; (5) alur pengajuan SPP-UMK/TUP dana rupiah murni.   

Sebelum diakhiri acara penutupan kegiatan, tanggal 22 Juni 20013  Sekretaris LP2M Drs. Gatot Isnaini, M.Si. berpesan bahwa masih banyak pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan terkait pengadaan barang dan jasa LP2M  maupun di bidang keuangan yang merupakan merger Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang.   Oleh karena itu, Sekretaris LP2M mengajak kepada seluruh peserta untuk bersama-sama mengimplementasikan lebih lanjut hasil pelatihan selama dua hari dalam rangka memberikan kontribusi terhadap LP2M. Sekretaris LP2M juga mengajak peserta pelatihan untuk dapat berperan aktif dalam pengimplementasian pelatihan ini dan melakukan sinkronisasi program LP2M karena hal itu merupakan tugas bersama. (kariyoto).